Budaya populer terdiri dari dua kata yaitu budaya
dan popular. Kita akan membahas pengertian dari masing-masing kata tersebut,
budaya dan populer. Budaya adalah tatanan kehidupan yang didalamnya manusia
membangun makna melalui praktik-praktik representasi simbolik. Sedangkan kata
populer ini Wiliams memberikan empat makna yakni: banyak disukai orang, jenis kerja rendahan, kerja yang dilakukan untuk
menyenangkan orang, budaya yang memang dibuat oleh orang untuk dirinya sendiri
(Williams, 1983:237). Dari pengertian masing-masing kata budaya populer berikut
pengertian dari beberapa ahli tentang budaya popular:
1.
Mukerji
Budaya populer mengacu pada kepercayaan,
praktek-praktek dan objek yang menyatu dalam kesatuan yang hidup dalam
masyarakat. Hal ini termasuk kepercayaan adat, praktek-praktek, dan objek yang
diproduksi dari pusat-pusat komersial dan politik.
2.
Dominic
Strinarti
Mendefinisikan budaya pop sebagai “lokasi
pertarungan, dimana banyak dari makna ini (pertarungan kekuasaan atas makna
yang terbentuk dan beredar di masyarakat) ditentukan dan diperdebatkan. Tidak
cukup untuk mengecilkan budaya pop sebagai hanya melayani sistem pelengkap bagi
kapitalisme dan patriarkhi, membiarkan kesadaran palsu membius masyarakat.
Budaya pop juga bisa dilihat sebagai lokasi dimana makna-makna diperbandingkan
dan ideology yang dominan bisa saja diusik. Antara pasar dan berbagai ideology,
antara pemodal dan produser, antara sutradara dan actor, antara penerbit dan
penulis, antara kapitalis dan kaum pekerja, antara perempuan dan laki-laki, tua
dan muda, antara apa makna segala sesuatunya, dan bagaimana artinya, merupakan
pertarungan atas control (terhadap makna) yang berlangsung terus-menerus.”
3.
Mc.Donald
Budaya popular diartikan sebagai
sebuah kekuatan dinamis, yang menghancurkan batasan kuno, tradisi, selera, dan
mengaburkan segala macam perbedaan. Budaya populer adalah gaya, gagasan atau
ide maupun perspektif, dan sikap yang benar-benar berbeda dengan budaya arus
utama ‘mainstream’ (budaya tinggi).
Kesimpulan dari
pengertian diatas tentang budaya popler adalah budaya pertarungan makna dimana
segala macam makna bertarung memperebutkan hati masyarakat. Dan sekarang ini,
model praktis dan pemikiran pragmatis mulai berkembang dalam pertempuran makna
tersebut.
(Artikel Media dan Budaya Populer. Dr.
Farid Hamid U. M.Si. Dosen Magister Ilmu Komunikasi. Program Pasca Sarjana
Universitas Mercubuana Jakarta. Diakses pada tanggal 01-November-2018)
Recreate: Amalia Maghfiroh~ 1640210032
Komentar
Posting Komentar