Mahasiswa dan Tata
Tertib
“Kurangnya Kesadaran” Membuatnya Berbeda dari
Ekspektasi
Rabu siang, 05 Maret 2019
Tata tertib dalam bahasa indonesia di artikan sebagai
peraturan-peraturan yang harus dipatuhi, di taati, dan dilaksanakan, guna
menerapkan kedisiplinan. Dan kita
terbiasa dengan adanya tata tertib ini selama berada di rumah maupun saat
berada diluar rumah. Dari sekolah semenjak di taman kanak-kanak, Sekolah Dasar,
Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan sederajatnya, maupun di lingkungan
Kampus pun kita tetab di berlakukannya tata tertib itu sendiri. Sebenarnya tata
tertib itu sendiri baik untuk kita makanya di berlakukan. Tapi terkadang
terdapat beberapa orang yang belum tersadar akan kedewasaan nya membuat
pernyatan “Peraturan ada untuk di langgar”. Padahal peraraturan itu bertujuan
guna melindungi mereka mengatur mereka sedemikian rupa agar menjadi pribadi
yang baik seperti yang terdapat dalam visi dan misi kampus Islam.
Dapat kita lihat perubahan yang terdapat di kampus setelah
pergantian statusnya dari Sekolah tinggi Agama Islam (STAIN) menjadi Intitut
Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus. Hal itu dilakukan guna menunjang segala
kemudahan dan kenyamanan bagi para staf pengajar maupun mahasiswanya.
Pembaharuan-pembaharuan terus diupayakan mengiringi perkembangan pesat yang
ada. Sejalan dengan pembaharuan tersebut kampus pun nampak lebih megah dari
sebelumnya. Dari segala tatanan yang ada
pihak kampus pun mengharapkan agar segala yang terdapat di dalamnya di jaga dan
di rawat oleh semua warga kampus. Sebelum kampus berevolusi pihak kampus memang
telah membuat tata tertib yang di tujukan bagi setiap warga kampusnya
(mahasiswa) guna membuatnya di siplin dalam berada di lingkungan kampus. Selain
itu pihak kampus pun memiliki ekspektasi-ekspektasinya dalam setiap peraturan
yang ada guna menertibkan mahasiswanya. Peraturan tersebut mengatur segala
apapun yang dapat dilakukan oleh mahasiwa di lingkungan kampus sampai ke pola
pergaulannya pun di tertibkan agar sesuai dengan norma-norma ke Islaman yang
dilandaskan.
Fasilitas-fasilitas yang bisa kita rasakan seperti halnya sederhana
saja dalam setiap kelas pasti terdapat
tempat untuk parkiran kendaraan para mahasiswa guna menyusunya agar
tidak berantakan para petugas keamanan pun meletakkan rambu-rambu yang ada guna
mengarahkan barisan motor tanpa harus di pantau. Keadaan ruang kelas yang di
desain untuk ruangan ber-AC selalu nampak tertutup. Gedung Perpustakaan Baru
yang sekarang sedang banyak di kunjungi oleh para mahasiswa. Pos-pos satpam yang
memantau keadaan kampus terletak di kampus baik yang terdapat di Timur maupun
Barat berdiri di samping pintu keluar. dari fasiilitas-fasilitas untuk
menertibkan mahasiswanya dalam menggunakannya pihak kampus pun menerabkan
kebijakan-kebijakan yang ada untuk mengaturnya menjalankannya semua agar
tertata rapih dan apik.
Pandangan para mahasiswa
menurut Jeni Riyan (20) seorang mahasiswi dari progrm study
komunikasi penyiaran dakwah dengan perkembangan kampus seperti saat ini dia
mengharapkan keadaan kampus yang bersi, rapih, dan aman. Ia juga mengeluhkan
keadaan parkiran dikampus barat yang pada siang hari terlihat tidak teratur.
Mahasiswa-mahasiswa tidak mematuhi peraturan-perturan yang ada. Sehingga ketika
ingin keluar ataupun hendak parkir sering terjadi kesulitan keruwetan. Tak
hanya satu, Hana teman seprodi jeni pun memiliki keluhan yang sama. Ditambah ia
mengeluhkan jika pergi ke perpustakaan sering terdapat penummpukan buku-buku di
meja baca sehingga menganggu mahasiswa lainnya untuk membaca selain itu juga
mengusik penglihatan karena tidak enak di pandang meja yang berantakan. Adapun
pendapat lain yang disampikan oleh kakak tingkat kami, Oy fadzilla dia justru
beranggapan fasilitas yang ada kurang memadai dan pengajar yang kurang
berkompeten dibidangnya sehingga mahasiswa tidak mengusai seperti yang
seharusnya.
contoh penumpuk-kan buku di meja :
Contoh parkiran tidak teratur:
Sebenarnya pihak kampus sendiri telah mengupayakan kebijakan yang ada sebisa yang merek pantau namun hanya saja beberapa oknum yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik. seperti beberapa mahasiswanya saja yang belum bisa bertindak sessuai dengan tanggung jawabnya atau bisa dikatakan tidak sadar sehingga kadang membuat kacau apa yang ada.
Terimakasih telah membaca untuk para Readers ku :)
Jika ada kesalahan dalam penulisan ini
Saya selaku penulis memohon maaf, karena manusia tidak luput dari kesalahan.
Amalia M~ 1640210032
Komentar
Posting Komentar